Sabtu, 07 Desember 2013

Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) Bandara Halim Perdanakusuma



Jakarta (ANTARA News) - Bandara Halim Perdanakusuma yang akan dibuka untuk penerbangan komersial mulai Januari 2014 guna membantu mengatasi kepadatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dinilai mampu untuk menanggulangi keadaan darurat.

Menurut General Manager Iwan Krishandianto, latihan PKD atau Airport Emergancy Plan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 5 Desember 2013 berlangsung lancar dengan mencatat waktu tanggap darurat 2 menit 21 detik atau lebih baik dari standar 3 menit yang ditetapkan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO/international Civil Aviation Organization).

Ia Mengemukakan, latihan PKD dengan sandi Rajawali Sakti 3 iti melibatkan 400 personel yang mampu menjalankan perannya dengan sangat baik.

Adapun peserta latihan Rajawali Sakti 3 dari pihak internal bandara adalah Rescue And Fire Fighting Service PT Angkasa Pura II (Persero), Airport Security PT Angkasa Pura II (Persero), dan Air Traffic Controller Bandara Halim Perdanakusuma.

Sementara pihak eksternal yang terlibat antara lain unsur pendukung operasional Lanud Halim Perdanakusuma, Base Rescue Lanud Halim perdanakusuma, SAR Jakarta, Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Polsub Sektor Bandara Halim Perdanakusuma, dan seluruh perwakilan maskapai.

Di dalam latihan tersebut diskenariokan pesawat udara BAC 1-11 registrasi PK-SSA bernomor penerbangan SA-260 dengan operator Sakti Air bertolak dari Bandara Adi Sumarmo Solo membawa 60 orang, termask Kru pesawat menuju Bandara Halim Perdanakusuma.

Saat ingin melakukan pendaratan di Runway atau landasan pacu 24 Bandara Halim Perdanakusuma tiba-tiba sekawanan burung melintas tepat di jalur pendaratan pesawat, dan terjadi benturan keras pada kaca kokpit dan beberapa burung masuk ke dalam mesin kanan pesawat sehingga mengalami kerusakan dan terbakar.

Pilot berusaha tetap melakukan pendaratan, namun mengalami hard landing dan pesawat keluar ke sebelah kanan lintasan landas pacu.
Rescue And Fire Fighting Service PT Angkasa Pura II (Persero) adalah pihak pertama yang menghampiri pesawat untuk memadamkan api. berturut-turut kemudian pihak lain ikut memberikan bantuan, termasuk helikopter yang menerbangkan korban ke rumah sakit.
Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II Laurensius Manurung yang turut menyaksikan laihan tersebut. mengatakan latihan PKD merupakan program rutin yang dilakukan oleh kantor cabang Angkasa Pura II setiap 2 tahun sekali.
"Latihan ini dimaksudkan untuk mengevaluasi kinerja setiap bandara yang terkait dengan kesiapan SDM, peralatan, maupun waktu tanggap darurat yang telah menjadi ketentuan dari ICAO," ujar Laurensius Manurung.



Copyright by : FK-PKPPK Halim Perdanakusuma International Airport
Office : ARFFS Building Halim Perdanakusuma International Airport - Jakarta