Latihan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
PKP-PK
Bandara Halim Perdanakusuma
( Semester 1 Tahun 2012 )
Selasa,
Tanggal 08 - 09 Mei 2012 pukul 10.00 WIB melaksanakan latihan
Penanggulangan Bahaya Kebakaran yang di selenggarakan oleh RFFS Bandara
Halim Perdanakusuma ( Semester I Tahun 2012 ). Yang mana pada latihan tersebut
dihadiri oleh : General Manager PT. Angkasa Pura
II (Persero) Bandara Halim Perdanakusuma diwakili oleh Operation Services Manager, Pimpinan TNI - AU Lanud
Halim Perdanakusuma, Kepala Seksi PKP-PK & Salvage Kementrian Perhubungan
Udara , Seluruh Jajaran Junior Manager PT. Angkasa Pura II (Persero) Bandara
Halim Perdanakusuma dan seluruh Karyawan/wati dan PKWT PT. Angkasa Pura II
(Persero) Bandara Halim Perdanakusuma, dan Perwakilan dari Instansi ( Air lines
dan Ground Handling ) Di lingkungan Bandara Halim Perdanakusuma.
Maksud di selenggarakan latihan penanggulangan bahaya kebakaran ini adalah memberikan penyuluhan tentang pentingnya pencegahan bahaya kebakaran dan
melatih kemampuan para karyawan/PKWT dan mitra kerja dalam penanggulangan awal
kebakaran. dengan Tujuan sebagai berikut :
- Memberikan pengetahuan kepada karyawan/PKWT dan mitra kerja tentang pencegahan bahaya kebakaran dan penggunaan peralatan/perlengkapan dalam penanggulangan bahaya kebakaran.
- Menguji kehandalan dan kesiapan kendaraan PKP – PK serta Peralatan/perlengkapan dalam penanggulangan bahaya kebakaran.
- Personil RFFS lebih trampil dan familier dalam penggunaan peralatan/perlengkapan dalam penanggulangan bahaya kebakaran.
- Meningkatkan kerjasama tim sehingga tujuan utama RFFS yaitu menyelamatkan jiwa manusia dapat terlaksana dan response time dapat tercapai.
- Fire Blangket.
- Dry Chemical Powder.
- Latihan pertolongan dan pemadaman yang dilakukan oleh RFFS Bandara Halim Perdanakusuma.
Semoga setelah latihan penanggulangan bahaya kebakaran ini, kita lebih terampil dan sigap dalam melakukan pemadaman kebakaran di gedung-gedung dan bangunan yang berada di sekitar lingkungan Bandara Halim Perdanakusuma sehingga dapat mengurangi kerugian yang lebih besar.